Home

January 31, 2018

MAJALAH D'ORIENT


# No.26 tanggal 25 Juni 1932
   23 cm x 30 cm
   54 halaman
   Ada noda, lecet, cuil & sobek sedikit-sedikit, relatif masih baik







# No.27 tanggal 2 Juli 1932
   23 cm x 30 cm
   60 halaman
   Ada noda, lecet, cuil & sobek sedikit-sedikit, relatif masih baik





# No.28 tanggal 9 Juli 1932
   23 cm x 30 cm
   62 halaman
   Ada noda, lecet, cuil & sobek sedikit-sedikit, relatif masih baik










# No.29 tanggal 16 Juli 1932
   23 cm x 30 cm
   58 halaman
   Ada noda, lecet, cuil & sobek sedikit-sedikit, relatif masih baik









# No.30 tanggal 23 Juli 1932
   23 cm x 30 cm
   54 halaman
   Ada noda, lecet, cuil & sobek sedikit-sedikit, relatif masih baik






5 MAJALAH NED. INDIE d'Orient
Edisi Yogyakarta (Djocjasch dagblad editie)
Urut dari No.26 s/d 30 tahun 1932
Bahasa Belanda
Terbitan dibawah pimpinan A. Zimmerman
Kantor redaksi : Petjenongan, Batavia Centrum
Cetakan N.V. G. Kolff & Co, Batavia Centrum

Majalah era kolonial Belanda, berisi berita politik, ekonomi, dunia hiburan, olahraga dll seputar Indonesia, negeri Belanda dan dunia Internasional.
Konsumen utamanya kalangan menengah ke-atas bangsa Belanda, expatriat dan pribumi yang fasih berbahasa Belanda.

Percetakan G. Kolff & Co terkenal dengan kualitas cetaknya yang baik, diatas rata-rata kebanyakan buku / majalah terbitan lain di Hindia Belanda pada masa itu hingga beberapa puluh tahun kedepan.
Percetakan lain mungkin lebih mengutamakan penekanan ekonomis hingga hasil cetakannya dapat dijangkau masyarakat yang lebih luas.

Dalam isinya majalah ini banyak terdapat iklan produk-produk untuk kalangan yang sudah mapan, seperti motor, mobil, kamera, bir, rokok, parfum kosmetik hingga dunia hiburan berupa promosi film-film Barat yang akan diputar di bioskop-bioskop besar seperti 'Globe' (Pasar Baru) dan Deca Park (Gambir / Monas).
Berita-berita utama yang dimuat berupa peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada masa itu, seperti pada No.28 memuat tentang Szilveszter_Matuska sipembunuh massal.

Edisi Yogyakarta (Djocjasch dagblad editie) mempunyai perbedaan kertas dengan edisi d'Orient lainnya. Kertas pada edisi Jogjakarta berwarna agak krem bukan putih seperti umumnya, sedangkan isi tidak ada perbedaan, mungkin hanya perbedaan advertising produk saja sehingga jumlah halamannya bisa lebih sedikit atau lebih banyak. Tidak ada perbedaan harga berlangganan antara ke-dua edisi ini yaitu f 6.- per 3 bulan.

5 majalah
Zold - Jakarta

January 25, 2018

7 MADJALAH PANDJI POESTAKA III


# No.1 tanggal 2 Januari 2603 (1943)
   20,5 cm x 28,5 cm, 34 halaman
   Ada noda, lecet, cuil dan sobek sedikit-sedikit, masih sangat baik




# No.2 tanggal 9 Januari 2603 (1943)
   20,5 x 28,5 cm. 34 halaman
   Ada noda, lecet, sobek sedikit-sedikit seperti umumnya majalah yang telah berusia 75 tahun, relatif masih sangat baik





# No.3 tanggal 16 Januari 2603 (1943)
   20,5 x 28,5 cm. 34 halaman
   Ada noda, lecet & cuil
   Ada sobek / pecah pada sampul muka
   Ada sobek / pecah pada tengah beberapa lembar halaman awal majalah




# No.4 tanggal 23 Januari 2603 (1943)
   20,5 cm x 28,5 cm. 34 halaman
   Ada noda, lecet, cuil dan sobek sedikit-sedikit, relatif masih baik




# No.5 tanggal 30 Januari 2603 (1943)
   20,5 cm x 28,5 cm. 34 halaman
  Ada noda, lecet & sobek sedikit-sedikit
  Ada 1 sobek kecil pada sudut bawah cover, relatif masih baik





# No.6 tanggal 06 Pebruari 2603 (1945)
   20,5 x 28,5 cm. 34 halaman
   Ada noda, lecet, cuil & sobek sedikit-sedikit, relatif masih baik






# No.7 tanggal 13 Pebruari 2603 (1943)
   20,5 cm x 28,5 cm. 34 halaman
   Ada noda, lecet, cuil & sobek sedikit-sedikit, relatif masih sangat baik







7 MAJALAH PANDJI POESTAKA PERIODE PENJAJAHAN JEPANG
Terbitan Kokumin Tosjokyoku / Penerbit Nasional
Balai Poestaka, Djakarta
Nomor urut 1 s/d 7 awal tahun 2603 (1943)
Ada 3 majalah yang masih memiliki lapisan sampul coklat pelindung cover utama

Sejak masuknya Nippon ke Jawa pada awal bulan Maret 1942 dan menggulingkan pemerintahan Belanda, majalah ini sempat terhenti sejenak.
Terbit kembali pada April 1942, tetapi sudah mengalami tumpangan misi, menjadi bagian dari propaganda Jepang.
Sehingga Pandji Poestaka yang terbit di era ini berbeda secara isi dan misi dari masa sebelumnya ketika masih dalam binaan pemerintah Belanda.
Visi kebudayaan dan kesusastraan tetap berjalan walau dalam pengawasan ketat, propaganda politik serta peraturan / pengaturan baru dari Nippon menghiasi sebagian besar isi majalah ini.

7 majalah :
Zold - Jakarta